Pencarian Populer

Ini Cara Terbaik Melawan Diabetes - Tanganilah Faktor Risikonya


Seorang ahli penyakit diabetes, Dr Goh Kian Peng mengatakan, bahwa cara terbaik untuk melawan Diabetes Melitus (DM) adalah dengan menangani faktor risikonya. Faktor genetik hanya berkontribusi diantara 25 persen hingga 75 persen dari seluruh faktor risiko penyakit, masih bisa dikendalikan.

"Faktor usia dan keturunan memang tidak dapat diubah namun olah raga dan diet adalah pilihan gaya hidup yang bisa ditangani. Memang ada beberapa jenis DM yang sangat tinggi faktor keturunannya tetapi jumlahnya sangat sedikit," ujar Goh Kian Peng, ahli diabetes dari Rumah Sakit Farrer Park, Singapura ini dalam rilis yang diterima oleh Republika, pada hari Selasa (5/12).

Selama lebih dari sepuluh tahun terakhir dikatakan telah muncul berbagai model pengobatan-pengobatan baru yang membidik jalur metabolisme. Dengan demikian saat ini ada banyak pilihan model pengobatan yang lebih sesuai dengan pasien yg memerlukan penanganan tertentu.

"Model-model itu membuat para dokter menjadi lebih fleksibel dalam meramu penggunaan obat yang beragam dimana hal ini bisa meningkatkan khasiat pengobatan itu sendiri," kata Dr Goh.

Diabetes Melitus atau lebih dikenal dengan penyakit kencing manis, termasuk salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di negara Indonesia. Hal ini ditambah data bahwa penderita kencing manis ini terus meningkat setiap tahunnya.

Menurut report dari World Health Organization (WHO), Indonesia berada di posisi 5 besar negara di dunia yang memiliki jumlah penderita kencing manis terbanyak. Diperkirakan jumlah penderitanya sebesar 10 juta orang.

Sayangnya, menurut hasil penelitian dari McKinsey & Company, hanya sekitar 47% dari penderita yang telah terdiagnosa mengidap kencing manis. Bahkan diagnosa yang dilakukan cenderung terlambat dideteksi & pasien biasanya sudah mengalami dua atau bahkan tiga komplikasi penyakit lainnya.

Penanganan penyakit diabetes yang terlambat akan merusak pembuluh darah pada jantung, ginjal, mata, & syaraf. Akibatnya penderita bisa terkena penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, mata, kaki, dan gangguan sistem syaraf. Kencing manis dapat dikatakan sebagai induk berbagai jenis penyakit karena komplikasinya yang sangat banyak.

Dr Goh menambahkan bahwa pengendalian gula darah merupakan tujuan utama pengobatan diabetes untuk mencegah komplikasi yang dapat terjadi. Diabetes Melitus tipe 1 dikelola dengan insulin dan perubahan pola makan serta olah raga. Sedangkan Diabetes Melitus tipe 2 dapat dikelola dengan pengobatan insulin, non-insulin, pengurangan berat badan, dan perubahan pola makan.

DM tipe 1 sendiri disebabkan oleh faktor keturunan dan lingkungan dalam bentuk virus. Biasanya tipe 1 ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merusak produksi insulin dan pankreas. Tipe 2 lah yang paling banyak terjadi yang disebabkan oleh faktor gaya hidup tidak sehat, kegemukan, kurangnya aktivitas fisik, serta keturunan. Sedangkan Diabetes Melitus tipe 3 disebut diabetes gestational yang dapat menimpa perempuan hamil akibat peningkatan hormon.

"Diabetes Melitus merupakan penyakit yang datangnya tidak terduga sehingga sering disebut silent killer. Jika muncul gejala seperti mudah haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan secara mendadak, kelelahan yang ekstrim dan berulang-ulang, kaburnya penglihatan, serta luka yang sulit sembuh, itu bisa penanda tingginya kadar gula seseorang," kata Dr Goh.

Paket Herbal Diabetes - Membantu Proses Penyembuhan Diabetes

Kota Binuang, Kabupaten Tapin

Beli Sekarang :

WhatsApp Telepon Kirim SMS
Belanja melalui "Market Place" kami :