Hobi Minum Teh Bisa Jauhkan Anda Dari Resiko Diabetes, Memang Bisa?
Bahkan, pada sebagian orang, meminum teh saat pagi hari layaknya sebuah ritual religius.
Daun teh memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Teh juga dikenal dengan efek kafeinnya, yang memberikan dorongan energi instan.
Selain itu juga, teh merupakan sumber antioksidan yang sangat baik bagi tubuh.
Apaka Anda tahu, Antioksidan itu sangat penting bagi tubuh, karena ia membantu tubuh melawan radikal bebas yang diketahui dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan kanker.
Antioksidan yang ditemukan pada daun teh adalah senyawa yang dikenal sebagai polifenol.
Menurut sebuah penelitian, polifenol juga terbukti bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah.
Studi tersebut menyatakan, teh dapat secara signifikan mampu mengurangi glukosa darah pada orang dewasa, sehingga mencegah datangnya diabetes.
Polifenol dalam teh cenderung menghambat penyerapan gula dalam darah. Temuan ini dilansir di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition.
Disebutkan, polifenol secara signifikan mengurangi jumlah glukosa pada orang dewasa, yang diberi minuman sarat sukrosa sebelumnya.
Periset mengklaim, dengan mengkonsumsi teh maka lonjakan kadar gula darah yang dipicu aktivitas "ngemil" pada makanan manis dapat diredam.
"Teh adalah minuman paling umum kedua yang dikonsumsi di dunia, dan penelitian baru ini menambahkan studi yang telah dipublikasikan."
"Kesimpulan penelitian ini menunjukkan teh itu baik untuk kesehatan dan kesejahteraan," ucap dokter Tim Bond ( Tea Advisory Panel).
"Akibatnya, polifenol menurunkan indeks glikemik -kemampuan relatif makanan karbohidrat untuk meningkatkan kadar glukosa dalam darah, dari minuman manis," bilang Bond.
Tim tersebut menguji efek minum teh terhadap 24 partisipan. Setengah dari jumlah itu memiliki kadar gula darah normal. Sementara separuh lainnya telah didiagnosis mengalami pra-diabetes.
Sehari sebelum pengujian kedua kelompok diminta untuk menghindari kegiatan olahraga & makan dengan cukup.
Mereka makan malam hanya dengan makanan yang mengandung kadar gula rendah. Esok paginya, sampel darah mereka pun diambil dalam keadaan puasa.
Selanjutnya, mereka diberi minuman manis baik yg mengandung polifenol teh berdosis rendah dan tinggi.
Kemudian, di dalam rentang waktu 30, 60, 90, & 120 menit diambil sampel darah dari para responden tersebut.
Mereka lalu mengulangi prosedur tersebut sebanyak 3 kali dalam jeda waktu satu minggu.
Hasil penelitian pun menunjukkan, bahwa mereka yg menerima minuman dengan polifenol -baik kadar tinggi mapun rendah, menunjukkan penekanan yang signifikan terhadap lonjakan gula darah.
Produk Herbal Solusi Diabetes Anda |