Keputihan yang Normal, Ciri-Ciri dan Cara Membedakannya - Rumah Cantik Lariska

Keputihan yang normal terjadi secara alami, bahkan Anda tidak bisa menghindarinya. Bahkan, keputihan memiliki manfaat bagi daerah kewanitaan Anda khususnya membersihkan dan melindunginya dari infeksi. Meskipun demikian, tidak semua wanita bisa memahami ini dan mereka juga tidak tahu bagaimana keputihan normal itu. Nah, di dalam artikel ini, kita akan mengetahui ciri-ciri keputihan yang normal seperti apa, termasuk di dalamnya waktu, lama terjadinya keputihan, dan cara mengenali cairan sebagai keputihan normal.

Pemicu Keputihan Normal

Apakah Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur? Jika iya, maka Anda bisa bernafas lega karena siklus haid yang teratur adalah salah satu latar belakang munculnya keputihan normal. Keputihan biasanya terjadi sebelum dan sesudah menstruasi, namun wanita hamil pun bisa mengalami keputihan dan ini dianggap sebagai hal yang normal.

Banyaknya kegiatan membuat Anda lelah dan kelelahan juga akan memicu keputihan yang normal. Pada wanita hamil, perubahan hormon progesteron juga membuat keputihan muncul pada trimester awal, kedua ataupun ketiga. Sejauh yang Anda alami bersifat normal tanpa membuat Anda merasa tidak nyaman, maka dipastikan keputihan tersebut normal. Ciri-ciri lengkapnya bisa dilihat di bawah ini.

Ciri-Ciri Keputihan Normal

Alasan utama Anda harus tahu ciri-ciri keputihan normal adalah untuk membedakan dengan keputihan abnormal, yang menjadi tanda bahwa ada masalah dengan keputihan Anda. Dilihat dari waktu kemunculannya, keputihan normal terjadi pada saat 3-7 hari sebelum datangnya menstruasi. Pada masa ini, keputihan tetap terjadi sampai menstruasi benar-benar tiba. Jika siklus menstruasi Anda normal, Anda bisa mengenalinya dengan sangat mudah.

Kemudian, dilihat dari lama waktunya, keputihan normal terjadi selama 7 hari, dan setelah fase menstruasi selesai, akan diikuti dengan menstruasi berikutnya sebagai tanda bahwa darah akibat menstruasi belum hilang sepenuhnya. Jadi, keputihan yang normal yang terjadi setelah menstruasi tidak memiliki warna yang sama dengan keputihan pra menstruasi. Warna keputihan setelah menstruasi adalah coklat muda karena bercampur dengan darah menstruasi.

Namun, setelah beberapa hari, warna cairan akan berubah seperti semula yaitu cairan dengan warna putih bening dan tidak menimbulkan bau dan tidak membekas pada celana dalam yang Anda pakai. Keputihan pasca menstruasi sama dengan pra menstruasi (kalau normal) dari segi warna dan jumlahnya. Warna cairan bening yang keluar dalam jumlah sedikit dan tidak menimbulkan bau atau bekas bisa Anda kenali tanpa bantuan alat apapun. Tapi, menjelang 2-3 hari menuju menstruasi, cairan pra menstruasi akan berubah warna menjadi coklat hingga coklat kehitaman. Keputihan yang normal meski telah berwarna kecoklatan tetap tidak menimbulkan bau.

Baca Juga : Kupas tuntas manfaat dan bahaya pemakaian Crystal X

Keputihan Yang Normal, Berbeda Dengan Keputihan Tidak Normal

Seringkali, informasi yang kita dapat simpang siur, khususnya mengenai keputihan normal. Banyak yang berpendapat bahwa keputihan normal pasti berwarna bening, padahal warna merah dan coklat bisa saja disebut keputihan normal, dengan beberapa kondisi, yaitu waktu kemunculan dan ada tidaknya bau dan keluhan lainnya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa keputihan tidak normal bukan terletak pada warna bening atau tidak, tapi bau dan keluhan yang Anda alami.

Keputihan tidak normal berupa cairan yang bisa saja berwarna putih susu, coklat atau merah disertai dengan bau tidak sedap. Cairan ini juga membekas pada celana dalam yang Anda pakai. Tanda ini juga disertai dengan keluhan seperti gatal dan nyeri. Nah, sekarang Anda bisa membedakan yang mana keputihan normal dan abnormal. Anda tidak perlu melakukan konsultasi jika yang Anda alami adalah keputihan yang normal.