Keputihan Sebelum Haid, Normalkah? - Rumah Cantik Lariska

Keputihan sebelum haid seringkali membuat banyak wanita khawatir. Ya, wajar saja, karena organ kewanitaan sangat penting bagi wanita. Keputihan dianggap sebagai sesuatu yang tidak wajar dan dalam pikiran mereka, kemungkinan adanya penyakit serius selalu mengganggu. Tapi, apakah benar keputihan yang datang sebelum mennstruasi membahayakan?

Nah, jika Anda pernah mengalaminya, kekhawatiran tersebut mungkin pernah datang kepada Anda. Lalu apa yang Anda lakukan? Untuk mengklarifikasi hal ini, kita akan melihat bagaimana keputihan sebelum datangnya menstruasi ini bisa muncul dan apakah ini berbahaya atau tidak.

Keputihan Sebelum Haid, Mengapa Bisa Keputihan?

Berbicara keputihan tidak bisa dilepaskan dari fungsi organ kewanitaan. Fungsi dasarnya adalah sebagai sarana antara bagian luar dengan rahim dan sistem internal produksi wanita. Dalam keadaan normal, bagian dalam vagina dalam kondisi asam karena adanya bakteri baik yang dihasilkan tubuh kita. Dalam keadaan bersih, vagina bisa melakukan sekresi (pembuangan zat yang masih berguna bagi tubuh) secara normal.

Meskipun Anda selalu membersihkan organ kewanitaan Anda secara teratur, tubuh Anda pun juga membantu Anda melakukan hal yang sama. Bentuknya adalah berupa cairan yang keluar dari dalam vagina yang seringkali disebut sebagai keputihan sebelum haid. Cairan ini hanya dalam jumlah kecil, tidak berwarna dan juga tidak berbau.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa keputihan adalah hal yang wajar terjadi karena faktanya tujuan keluarnya cairan dalam jumlah kecil ini adalah untuk membersihkan vagina Anda. Keputihan semacam ini adalah mekanisme tubuh Anda dalam agar vagina Anda selalu bebas dari infeksi.

Batasan Bahwa Keputihan Itu Hal yang Normal

Namun demikian, kita tidak bisa menyimpulkan bahwa semua keputihan sebelum haid yang dialami oleh wanita dianggap sebagai sesuatu yang normal. Ada batasan tertentu yang hingga kita bisa menyimpulkan bahwa keputihan tersebut wajar dan bermanfaat.

Dari penjelasan di atas, Anda bisa mengetahui kondisi keputihan yang normal. Pertama, jumlah cairan yang keluar hanya sedikit. Sebaliknya, cairan yang keluar dalam jumlah banyak bisa dianggap sebagai abnormalitas. Kedua, cairan ini bening, tidak berwarna. Sementara, kalau yang Anda alami adalah cairan berwarna putih susu atau kehijauan, bisa dipastikan ini tidak normal.

Ketiga, cairan yang keluar tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap ataupun keluhan lain seperti gatal. Anda bisa mengenali keputihan yang sehat dengan mudah. Tanda-tanda bahwa tidak ada keluhan, cairan tidak berwarna dan jumlah yang sedikit sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa keputihan sebelum haid yang Anda alami adalah hal yang wajar.

Sebab Munculnya Keputihan Tidak Normal

Syarat bahwa keputihan bisa terjadi secara normal adalah kondisi organ kewanitaan Anda. Jika vagina Anda senantiasa bersih dan sehat, maka keputihan yang Anda alami bisa terjadi secara wajar, bahkan memang diperlukan oleh tubuh.

Namun, berbagai kebiasaan buruk bisa menimbulkan keputihan tidak normal. Infeksi pun tak ayal terjadi yang bisa jadi dipicu oleh kuman, jamur dan bakteri khususnya bakteri vaginosis. Infeksi inilah yang menyebabkan keputihan yang Anda alami berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, keputihan dengan warna merah darah bisa jadi gejala kemunculan kanker serviks.

Mengatasi Keputihan Tidak Normal

Mengingat bahwa keputihan bisa berefek pada kesehatan, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang keluhan Anda, jika ada. Dokter akan membantu Anda mendiagnosa masalah dan memberikan solusi yang tepat.

Anda bisa melakukan beberapa usaha agar vagina Anda terhindar dari infeksi diantaranya mengganti pantiliner sesering mungkin agar kering, membersihkan dan mengeringkan vagina setelah ke belakang, mengganti pakaian dalam yang sudah lembap, dan lain-lain. Intinya, Anda harus menjaga kebersihan vagina sehingga keputihan sebelum haid yang Anda alami bisa terjadi secara normal.